Sejarah Navision: Perjalanan Awal Software ERP Legendaris

sejarah navision

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah perusahaan kecil di Denmark bisa menciptakan salah satu software ERP paling inovatif di dunia? Jawabannya ada pada sejarah Navision. Software ini bukan hanya sekadar alat bisnis, tetapi juga simbol transformasi digital yang telah mengubah cara perusahaan kecil dan menengah mengelola operasional mereka. Artikel ini akan membahas sejarah Navision, mulai dari pendiriannya, perjalanan awalnya, hingga dampaknya terhadap industri ERP.

Banyak pengguna Business Central saat ini tidak mengetahui akar sejarah Navision sebagai cikal bakal sistem ERP mereka. Jika Anda ingin memahami bagaimana Navision berkembang menjadi solusi bisnis modern, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk memulai.

Asal Mula Navision: Dari Ide Sederhana hingga Solusi Bisnis Inovatif

Navision pertama kali didirikan pada tahun 1983 oleh tiga orang visioner asal Denmark: Claus Lundsteen, Jesper Balser, dan Torben Wind. Saat itu, mereka memiliki visi sederhana namun revolusioner: menciptakan software yang dapat membantu bisnis kecil dan menengah mengelola keuangan dan operasional mereka dengan lebih efisien.

Nama “Navision” sendiri berasal dari gabungan kata “navigation” (navigasi) dan “vision” (visi), yang mencerminkan tujuan mereka untuk membantu bisnis “menavigasi” tantangan operasional dengan visi yang jelas.

Awalnya, Navision dikenal sebagai “Navision Software A/S.” Perusahaan ini berbasis di Denmark dan fokus pada pengembangan software akuntansi yang mudah digunakan.

Salah satu produk awal mereka, Navision Financials, menjadi fondasi bagi semua inovasi selanjutnya. Produk ini dirancang dengan antarmuka pengguna yang intuitif, sehingga bahkan pengguna tanpa latar belakang teknis pun dapat mengoperasikannya dengan mudah.

Perjalanan Awal Navision: Fitur-Fitur Inovatif yang Mengubah Industri

Setelah peluncuran Navision Financials, perusahaan mulai mendapatkan perhatian di pasar Eropa. Salah satu alasan utama popularitas Navision adalah fitur-fitur inovatifnya yang belum pernah ada sebelumnya.

Misalnya, Navision memperkenalkan konsep modularitas dalam software ERP, yang memungkinkan perusahaan memilih modul tertentu sesuai kebutuhan mereka, seperti manajemen keuangan, inventaris, atau penjualan.

Selain itu, Navision juga dikenal karena kemampuannya untuk berintegrasi dengan berbagai sistem lain. Ini membuatnya sangat fleksibel dan cocok untuk bisnis yang sedang berkembang. Antarmuka pengguna yang intuitif juga menjadi salah satu keunggulan utamanya.

Di masa ketika banyak software ERP masih rumit dan sulit digunakan, Navision berhasil memecahkan masalah tersebut dengan desain yang ramah pengguna.

Masa Kejayaan Navision: Pertumbuhan dan Ekspansi Global

Pada akhir 1990-an, Navision mulai berekspansi ke pasar global. Salah satu pencapaian pentingnya adalah Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Denmark. IPO ini memberikan Navision modal yang cukup besar untuk memperluas jangkauannya ke negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara.

Namun, ekspansi ini tidak datang tanpa tantangan. Navision harus bersaing dengan pemain besar seperti SAP dan Oracle, yang sudah mapan di pasar ERP global. Meski demikian, Navision berhasil mempertahankan posisinya dengan fokus pada bisnis kecil dan menengah, serta dengan terus mengembangkan fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Salah satu momen penting dalam perjalanan Navision adalah peluncuran Navision Attain, versi yang lebih canggih dari Navision Financials. Versi ini menawarkan lebih banyak modul dan integrasi dengan teknologi cloud, yang menjadi langkah awal menuju transformasi digital.

Legacy Navision: Kontribusi yang Tak Terlupakan

Meskipun Navision kini telah berevolusi menjadi Microsoft Dynamics NAV dan akhirnya menjadi Business Central, warisannya tetap hidup dalam setiap fitur dan modulnya.

Navision adalah pelopor dalam pengembangan software ERP modular, user-friendly, dan fleksibel. Konsep-konsep ini masih menjadi dasar bagi banyak solusi ERP modern.

Selain itu, Navision juga berkontribusi signifikan terhadap transformasi digital di bisnis kecil dan menengah. Sebelum Navision, software ERP sering dianggap terlalu rumit dan mahal untuk bisnis skala kecil. Namun, Navision berhasil membuktikan bahwa ERP bisa menjadi solusi yang terjangkau dan efektif bagi semua jenis bisnis.

Kesimpulan

Navision bukan sekadar software ERP biasa. Dari ide sederhana di Denmark hingga menjadi salah satu pelopor industri ERP global, Navision telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Meskipun kini telah berevolusi menjadi Business Central, warisan Navision tetap hidup dalam setiap fitur dan modulnya.

Ingin tahu lebih lanjut tentang evolusi Navision menjadi Business Central? Baca artikel kami berikutnya tentang “Akuisisi Navision oleh Microsoft!

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Kapan Navision didirikan?
A: Navision didirikan pada tahun 1983 oleh Claus Lundsteen, Jesper Balser, dan Torben Wind di Denmark.

Q: Apa yang membuat Navision unik di masanya?
A: Navision dikenal karena antarmuka pengguna yang intuitif, fleksibilitas, dan kemampuan integrasi data yang kuat.

Q: Apakah Navision masih ada hari ini?
A: Navision telah berevolusi menjadi Microsoft Dynamics NAV dan akhirnya menjadi Business Central.

microsoft business central