Manajemen sumber daya manusia (SDM) menjadi komponen yang tak terlepaskan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sektor ini mempunyai tanggung jawab dalam mengelola tiap-tiap personal yang menjadi komponen dari perusahaan atau organisasi. Dengan adanya pengelolaan yang bagus, perusahaan bisa dapat melaksanakan kegiatan bisnis secara lancar.
Untuk mengoptimalkan manajemen SDM, perusahaan umumnya menyediakan divisi khusus yang menanganinya. Anda bahkan mengetahui eksistensi divisi tersebut dengan nama divisi HRD, personalia, atau SDM. Penerapan istilahnya memang dapat berlainan. Cuma saja, divisi ini punya tanggung jawab utama dalam memberdayakan SDM yang dimiliki oleh perusahaan dengan maksimal.
Apa Itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
Dalam bahasa yang simpel, Manajemen Sumber Daya Manusia ialah kegiatan yang dijalankan perusahaan sebagai upaya mengoptimalkan potensi SDM atau karyawannya. Staf divisi HRD sebuah perusahaan memiliki tugas yang mempunyai kaitan erat dengan para karyawan. Tanggung jawab yang demikian malahan diawali dari pelaksanaan perekrutan, pengembangan, evaluasi, sampai pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Tak cuma itu, manajemen sumber daya manusia juga mempunyai kaitan erat dengan upaya menjaga relasi antara karyawan dengan manajemen. Staf HRD akan menjalankan pendekatan tertentu sehingga karyawan sanggup memenuhi sasaran yang sudah ditetapkan oleh pihak manajemen. Terkait dengan aspek ini, staf HRD memiliki tugas dalam pengawasan sekalian pengaturan karyawan.
Baca juga: Pengertian Manajemen, Jenis dan Fungsinya
Fungsi Manajemen SDM dalam Bisnis
Eksistensi divisi yang bertanggung jawab dalam manajemen sumber daya manusia sanggup memaksimalkan performa karyawan perusahaan. Hal yang demikian berhubungan erat dengan tujuh fungsi mendasar dari manajemen SDM adalah:
1. Perekrutan dan seleksi
Fungsi pertama dari divisi HRD dalam perusahaan yaitu mencari dan menempatkan karyawan yang kompeten. Untuk melaksanakan fungsi ini, staf HRD bertanggung jawab dalam hal perekrutan karyawan. Mereka tak sekedar merekrut tenaga kerja, namun juga melaksanakan proses seleksi.
2. Manajemen kinerja
Melalui adanya manajemen sumber daya yang bagus, perusahaan dapat memonitor kinerja karyawan dengan lebih bagus. Tak cuma menjalankan pengawasan, manajemen SDM juga terkait erat dengan pemberian feedback supaya karyawan dapat meningkatkan kinerjanya. Perusahaan lazimnya memiliki rangkaian manajemen kinerja yang meliputi aspek perencanaan, pemantauan, penilaian, dan penghargaan.
3. Pembelajaran dan pengembangan
Tidak menutup kemungkinan seorang karyawan bakal mengalami kesusahan dalam mengerjakan tugasnya. Berhubungan dengan persoalan ini, manajemen SDM mempunyai fungsi krusial dalam menolong mereka supaya dapat meningkatkan kinerjanya. Untuk itu, divisi HRD memiliki anggaran yang berkenaan dengan pembelajaran dan pengembangan karyawan.
4. Perencanaan suksesi
Manajemen SDM yang bagus sanggup menyokong adanya suksesi karyawan dengan bagus. Model suksesi yakni saat ada seorang manajer yang tiba-tiba resign. Dalam situasi seperti ini, divisi HRD punya tanggung jawab dalam menyediakan kandidat penggantinya. ini benar-benar penting supaya kegiatan perusahaan tak mengalami gangguan.
5. Kompensasi dan benefit
Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, divisi HRD memiliki peran dalam memberikan kompensasi dan benefit. Kebijakan ini amat penting sebagai sarana untuk menyemangati karyawan. Kompensasi karyawan dapat berupa tambahan uang atau penghargaan lainnya seperti waktu kerja yang fleksibel, dana pensiun, kendaraan dinas, dan lain sebagainya.
6. Menjaga hubungan dengan tenaga kerja
Manajemen sumber daya manusia juga mempunyai kaitan erat dalam pelaksanaan menjaga hubungan bagus antara manajemen dan tenaga kerja. Aspek ini penting untuk diamati sebab hubungan yang buruk dengan pekerja dapat memunculkan gangguan dalam kegiatan bisnis.
7. Keselamatan dan kesehatan
Aspek terakhir yang menjadi fungsi manajemen SDM ialah keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Adanya jaminan keselamatan dan kesehatan bisa mensupport para karyawan bekerja secara maksimal.
Tujuan Pengaplikasian Manajemen SDM
Pengelolaan SDM yang bagus bisa menolong perusahaan menempuh tujuannya. Ada empat tujuan yang dapat diperoleh dari adanya manajemen SDM adalah:
1. Tujuan sosial
Pengelolaan SDM memiliki tujuan sosial sebagai wujud tanggung jawab memenuhi keperluan serta tantangan yang timbul dari masyarakat. Dengan demikian itu, perusahaan sanggup memberi manfaat riil untuk masyarakat dan tak memunculkan pengaruh negatif yang dapat berakibat buruk pada citra bisnis.
2. Tujuan organisasi
Ada pula tujuan organisasi yang berharap supaya SDM sanggup memberi kontribusi secara tepat sasaran terhadap perusahaan. Melalui manajemen SDM yang bagus, perusahaan dapat menyeleraskan tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap karyawan yang berasal dari beragam divisi.
3. Tujuan fungsional
Pengaplikasian manajemen SDM juga bertujuan untuk menetapkan tiap-tiap personal dalam perusahaan sanggup memberi kontribusi maksimal.
4. Tujuan personal
Terakhir, ada pula tujuan personal adalah upaya menolong karyawan dapat menempuh objektif pribadinya. Dengan adanya pemenuhan tujuan pribadi, karyawan malahan bisa disupport untuk bersama-sama memenuhi tujuan organisasi.
Tugas yang diemban oleh staf divisi manajemen sumber daya manusia amat berat. Maka dari itu, mereka membutuhkan perangkat penunjang yang bisa mempermudah pekerjaannya. SAP Business One merupakan salah satunya. Banyak fitur penting yang dapat menolong Anda dalam memantau performa karyawan dan penjualan, lho.