Manajemen penjualan adalah aspek penting dari implementasi strategi pemasaran perusahaan. Keberadaan manajemen yang baik membuat proses pemasaran produk lebih terorganisir. Dengan begitu, proses penjualan produk dapat berjalan lebih efisien dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi untuk perusahaan.
Sehubungan dengan manfaat yang mampu mendorong laba, manajemen penjualan adalah pengetahuan yang tidak hanya dibutuhkan oleh pengusaha besar. Namun, usaha kecil dan menengah (UKM) juga perlu menerapkannya. Dengan begitu, Anda dapat bersaing lebih baik meskipun harus berurusan dengan perusahaan yang lebih besar.
Pengertian Manajemen Penjualan
Manajemen penjualan adalah proses pengembangan tim penjualan, mengoordinasikan implementasi strategi penjualan, dan pada saat yang sama penerapan teknik penjualan dalam bisnis. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dapat mencapai target yang telah ditentukan dan bahkan melebihinya.
Penerapan manajemen penjualan dapat mendorong kerja sama dari setiap orang di tim penjualan. Dalam penerapannya, The Investor Book menyebutkan tiga aspek penting dalam manajemen penjualan, yaitu:
1. Operasi Penjualan
Aspek ini merupakan upaya manajer penjualan dalam menyusun tim yang dapat bekerja secara efektif. Untuk alasan ini, manajer penjualan tidak hanya ditugaskan untuk memilih Sumber Daya Manusia yang tepat (SDM). Namun, Anda juga perlu membekali dengan pengetahuan yang sesuai untuk membuat penjualan dengan benar.
2. Strategi Penjualan
Penerapan manajemen penjualan juga harus memperhatikan strategi. Anda tidak dapat segera memegang barang dagangan di tempat yang ramai dan berharap pembeli datang dan melakukan transaksi. Sebaliknya, Anda perlu membangun sales funnel yang dapat memberikan konversi berkelanjutan.
3. Analisis Penjualan
Aspek ketiga adalah analisis. Anda perlu memastikan bahwa strategi tim dan penjualan yang ada dapat menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan proses analisis penjualan, Anda dapat mengetahui bagian-bagian yang perlu memerlukan perbaikan.
Fungsi Manajemen Penjualan
Penerapan manajemen penjualan dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Prestasi ini dapat ditemukan berkat empat fungsi utama manajemen penjualan, yaitu:
1. Target Penjualan
Fungsi pertama adalah membantu menentukan target penjualan. Pengaturan target penjualan tidak hanya terkait dengan jumlah produk yang dijual. Namun, Anda juga perlu memastikan keseimbangan, terutama ketika perusahaan memiliki beberapa produk untuk segmen yang berbeda.
2. Perencanaan, Penganggaran, dan Pengorganisasian
Ketika target penjualan telah ditetapkan, fungsi manajemen penjualan berikutnya adalah untuk melakukan perencanaan, penganggaran, dan pengorganisasian. Perusahaan dapat memilih untuk menggunakan strategi yang ada atau memodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Aspek fundamental seperti penggunaan sumber daya, saluran distribusi, atau program yang dilakukan, adalah diskusi yang tidak boleh dilewatkan.
3. Implementasi
Penerapan manajemen penjualan juga berfungsi untuk memastikan bahwa strategi penjualan dapat diimplementasikan dengan baik. Upaya implementasi dapat dilakukan dengan merekrut karyawan baru, memberikan pelatihan, atau menetapkan kompensasi penjualan.
4. Kontrol dan Evaluasi
Fungsi yang terakhir, manajemen penjualan dapat membantu manajer dalam mengendalikan dan mengevaluasi program yang sedang dieksekusi. Anda dapat membandingkan tujuan awal yang ditetapkan oleh hasil pencapaian dari tim penjualan. Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan kinerja anggota tim penjualan secara individu dengan melihat aspek-aspek penting seperti kepuasan pelanggan, arus kas, jumlah penjualan, dan biaya.
Tujuan Manajemen Penjualan
Selain itu, implementasi manajemen penjualan dalam bisnis ini memiliki lima tujuan, yaitu:
1. Dapatkan penghasilan
Tanggung jawab utama setiap orang dalam divisi penjualan adalah untuk memberikan penghasilan bagi Perusahaan.
2. Meningkatkan angka penjualan
Melalui implementasi manajemen penjualan yang efisien, perusahaan berharap dapat memperoleh peningkatan angka penjualan produk. Jika kegiatan penjualan berjalan dengan baik, tim produksi dapat bekerja secara optimal.
3. Meraih keuntungan
Implementasi manajemen penjualan perusahaan bertujuan untuk dapat memperoleh lebih banyak keuntungan. Oleh karena itu, tim penjualan perlu menerapkan rencana, koordinasi, dan kontrol yang efektif.
4. Pengembangan bisnis
Jika perusahaan dapat menjual sejumlah besar produk, perusahaan dapat berkembang. Bahkan, itu tidak mengesampingkan bahwa kemungkinan perusahaan dapat menjadi pemimpin pasar.
5. Konversi Konsumen
Menjadikan prospek menjadi konsumen yang loyal membutuhkan perencanaan matang. Anda bisa mendapatkan pencapaian ini melalui penerapan manajemen penjualan.
Itu adalah pengetahuan yang komprehensif tentang pentingnya menerapkan manajemen penjualan dalam bisnis. Untuk mendukung kegiatan tenaga penjualan, Anda juga perlu melengkapi dengan peralatan yang mendukung. Salah satunya adalah software penjualan yang dapat diandalkan seperti SAP Business One.
