Pada tahun 2002, Microsoft membuat langkah besar dengan mengakuisisi Navision, sebuah perusahaan ERP asal Denmark. Apa yang mendorong keputusan ini, dan bagaimana dampaknya terhadap dunia teknologi bisnis? Banyak pengguna Business Central saat ini tidak mengetahui latar belakang akuisisi Navision oleh Microsoft.
Artikel ini akan membahas kronologi akuisisi Navision oleh Microsoft, alasan di balik keputusan tersebut, serta dampaknya terhadap industri ERP global.
Kronologi Akuisisi Navision oleh Microsoft
Akuisisi Navision oleh Microsoft terjadi pada tahun 2002, ketika raksasa teknologi ini membayar sekitar $1,4 miliar untuk mengambil alih perusahaan ERP asal Denmark tersebut.
Saat itu, Navision sudah memiliki reputasi kuat sebagai pemain utama di pasar ERP Eropa, terutama di kalangan bisnis kecil dan menengah. Proses akuisisi dimulai dengan negosiasi panjang antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada kesepakatan final.
Navision dikenal karena teknologi modular dan user-friendly-nya, yang memungkinkan bisnis untuk memilih fitur sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, Navision juga telah berekspansi ke pasar global, meskipun basis utamanya tetap berada di Eropa. Microsoft melihat potensi besar dalam mengintegrasikan Navision ke dalam ekosistem mereka untuk memperkuat portofolio ERP mereka.
Mengapa Microsoft Membeli Navision?
Ada beberapa alasan strategis yang mendorong Microsoft untuk mengakuisisi Navision:
1. Memperkuat Portofolio ERP:
Pada awal 2000-an, Microsoft masih tertinggal dibandingkan pemain besar seperti SAP dan Oracle di pasar ERP global. Dengan mengakuisisi Navision, Microsoft berhasil memperkuat posisinya di pasar ini dan menyediakan solusi ERP yang komprehensif bagi semua jenis bisnis.
2. Teknologi Modular dan User-Friendly:
Salah satu keunggulan Navision adalah teknologi modular yang memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk memilih fitur sesuai kebutuhan mereka.
Antarmuka pengguna yang intuitif juga menjadi daya tarik utama Navision, sehingga mudah diadopsi oleh pengguna tanpa pelatihan teknis yang rumit.
3. Ekspansi ke Pasar Eropa:
Navision sudah mapan di pasar Eropa, sementara Microsoft masih mencoba memperluas jangkauannya di wilayah ini. Dengan mengakuisisi Navision, Microsoft berhasil mendapatkan pijakan yang kuat di pasar Eropa.
4. Visi untuk Solusi ERP/CRM Komprehensif:
Microsoft memiliki visi untuk menyediakan solusi ERP dan CRM yang terintegrasi bagi semua jenis bisnis. Akuisisi Navision menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi ini, karena Navision memiliki teknologi yang cocok untuk bisnis kecil dan menengah.
Dampak Akuisisi Navision terhadap Dunia ERP
Akuisisi Navision oleh Microsoft memiliki dampak signifikan terhadap industri ERP global, baik secara langsung maupun jangka panjang.
1. Integrasi ke Ekosistem Microsoft:
Setelah akuisisi, Navision diintegrasikan ke dalam ekosistem Microsoft dan menjadi bagian dari lini produk Dynamics. Produk ini kemudian dikenal sebagai Dynamics NAV, yang menjadi salah satu solusi ERP unggulan Microsoft.
2. Peningkatan Popularitas Microsoft di Pasar ERP:
Akuisisi Navision membantu Microsoft meningkatkan popularitasnya di pasar ERP global. Dengan teknologi Navision yang sudah teruji, Microsoft berhasil menarik lebih banyak pelanggan dari berbagai industri.
3. Transformasi ke Business Central:
Dampak jangka panjang dari akuisisi ini adalah transformasi Navision menjadi Business Central, solusi ERP modern berbasis cloud. Business Central kini menjadi salah satu produk unggulan Microsoft dalam lini Dynamics 365, yang mendukung transformasi digital di era modern.
4. Inovasi Teknologi ERP:
Akuisisi Navision juga berkontribusi pada inovasi teknologi ERP. Dengan dukungan Microsoft, Navision berkembang dari software on-premise menjadi solusi cloud yang fleksibel dan skalabel.
Perubahan Besar Setelah Navision Bergabung dengan Microsoft
Setelah bergabung dengan Microsoft, Navision mengalami sejumlah perubahan signifikan:
1. Perubahan Nama Menjadi Dynamics NAV:
Navision resmi berganti nama menjadi Dynamics NAV setelah akuisisi. Dynamics NAV menjadi salah satu produk unggulan Microsoft dalam lini Dynamics, bersama dengan Dynamics AX, GP, dan SL.
2. Pengembangan Fitur Baru:
Microsoft terus mengembangkan fitur baru untuk Dynamics NAV, termasuk integrasi dengan produk Microsoft lainnya seperti Office 365 dan Power BI. Fitur-fitur baru ini membuat Dynamics NAV semakin canggih dan relevan dengan kebutuhan bisnis modern.
3. Transisi ke Model Cloud:
Salah satu perubahan terbesar adalah transisi dari model on-premise ke model cloud. Peluncuran Dynamics 365 menandai era baru bagi Navision, yang kini dikenal sebagai Business Central. Solusi ini dirancang untuk mendukung transformasi digital di era modern.
4. Pertahankan Warisan Navision:
Meskipun telah mengalami banyak perubahan, Microsoft berhasil mempertahankan warisan Navision, seperti modularitas dan kemudahan penggunaan. Hal ini membuat Business Central tetap relevan bagi bisnis kecil dan menengah.
Kesimpulan
Akuisisi Navision oleh Microsoft adalah salah satu langkah paling strategis dalam sejarah teknologi bisnis. Dengan mengintegrasikan Navision ke dalam ekosistem mereka, Microsoft berhasil memperkuat posisinya di pasar ERP global dan menciptakan solusi modern seperti Business Central.
Ingin tahu lebih lanjut tentang transformasi Navision menjadi Business Central? Baca artikel kami berikutnya tentang "Transformasi Dynamics NAV menjadi Business Central"!
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Kapan Navision diakuisisi Microsoft?
A: Navision diakuisisi Microsoft pada tahun 2002 dengan nilai sekitar $1,4 miliar.
Q: Mengapa Microsoft membeli Navision?
A: Microsoft membeli Navision untuk memperkuat portofolio ERP mereka, memperluas ke pasar Eropa, dan menyediakan solusi modular untuk bisnis kecil dan menengah.
Q: Apa dampak akuisisi Navision terhadap industri ERP?
A: Akuisisi ini meningkatkan popularitas Microsoft di pasar ERP global dan menjadi fondasi bagi pengembangan Dynamics NAV dan Business Central.