Jika Anda ingin memulai bisnis ritel, Anda harus mengembangkan rencana yang akan membantu Anda memulai dan menjalankannya dengan lancar. Dari memahami konsep bisnis dasar seperti branding, pemasaran, dan layanan pelanggan, hingga menemukan lokasi yang tepat, mendirikan toko, dan mengelola keuangan – berikut penjelasan singkat tentang cara memulai bisnis ritel yang menguntungkan.
1. Tentukan Produk atau Jenis Bisnis yang akan dijalankan
Sebelum memulai bisnis ritel, penting untuk melakukan riset pasar untuk memastikan ada pembeli untuk produk Anda. Lihatlah ukuran dan potensi pasar, nilai pesaing potensial, dan identifikasi ceruk yang dapat Anda layani di industri tersebut. Pertimbangkan tren saat ini dan ciptakan nilai yang unik untuk membuat bisnis ritel Anda lebih unggul dari persaingan.
Berikut cara menentukan produk yang disuka pasar:
- Melakukan riset pasar akan memberikan informasi mengenai kebutuhan, preferensi, dan tren yang sedang berlangsung di pasaran. Anda dapat menggunakan metode seperti survei, wawancara, atau focus group untuk mengumpulkan data.
- Media sosial dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat mengenai produk yang disukai pelanggan. Anda dapat memantau tren yang sedang berlangsung di media sosial, seperti hashtag atau topik yang populer.
- Melakukan analisis data pelanggan. Analisis data pelanggan dapat memberikan informasi mengenai preferensi dan kebiasaan belanja pelanggan. Anda dapat menggunakan sistem manajemen relasi pelanggan (CRM) untuk mengumpulkan dan menganalisis data ini.
- Melakukan uji coba produk. Anda dapat melakukan uji coba produk dengan menawarkan produk tersebut kepada sejumlah pelanggan terpilih, kemudian meminta umpan balik mereka mengenai produk tersebut.
- Berpartisipasi dalam pameran atau acara industri. Berpartisipasi dalam pameran atau acara industri dapat memberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pelanggan dan mengetahui lebih banyak mengenai preferensi mereka.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang pasti untuk menentukan produk yang disukai pelanggan, sehingga diperlukan kombinasi dari berbagai cara di atas untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai kebutuhan dan preferensi pelanggan. Selain itu, penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi preferensi pelanggan dan mempertimbangkan perubahan di pasaran untuk menyesuaikan produk yang ditawarkan.
2. Carilah Lokasi yang Strategis untuk Toko Anda
Lokasi yang strategis tidak hanya akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis ritel Anda, tetapi juga akan mempengaruhi harga jual produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan segala faktor yang mungkin mempengaruhi lokasi toko Anda sebelum memutuskan lokasi yang tepat.
Lokasi yang strategis untuk toko (bisnis ritel) adalah lokasi yang memenuhi kriteria berikut:
- Mudah diakses oleh konsumen seperti dekat dengan pusat kota atau dekat dengan transportasi umum, akan mempermudah konsumen untuk berkunjung ke toko Anda.
- Memiliki tingkat kompetisi yang sehat. Jika terlalu banyak toko yang menjual produk yang sama di lokasi yang sama, maka akan sulit bagi Anda untuk bersaing. Sebaliknya, jika terlalu sedikit toko yang menjual produk yang sama, maka mungkin tidak ada cukup permintaan untuk menopang bisnis Anda.
- Memiliki fasilitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, seperti listrik, air, wifi, tempat bermain anak, dan tempat parkir yang cukup.
- Memiliki harga sewa yang sesuai dengan budget yang Anda miliki, agar tidak terlalu membebani keuangan bisnis Anda.
3. Atur Keuangan Bisnis Ritel yang Anda Bangun
Sebelum secara resmi memulai bisnis ritel Anda, penting untuk memastikan keuangan Anda teratur. Untuk mengetahui berapa banyak modal yang Anda perlukan untuk memulai, pertimbangkan biaya operasional menjalankan bisnis, termasuk biaya sewa, izin, pembelian barang dagangan, dan banyak lagi.
Selain itu, teliti supplier produk Anda dan hitung harga untuk pesanan grosir sehingga Anda yakin mendapat untung dari setiap barang yang terjual. Pastikan untuk membuat anggaran yang jelas yang mencakup semua kebutuhan keuangan Anda dan jangan lupa memperhitungkan pajak atau biaya asuransi sebelum hari pembukaan.
Untuk bertahan dalam bisnis, penting juga untuk memastikan pelanggan Anda dapat membayar dengan mudah baik itu secara tunai atau non-tunai. Pertimbangkan untuk menyiapkan sistem pembayaran agar Anda dapat melacak pembayaran tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk entri data.
Selain itu, ingatlah bahwa sebagai retailer, Anda harus berinvestasi dalam upaya pemasaran seperti materi promosi dan kampanye iklan – baik online maupun offline – yang semuanya penting untuk secara perlahan membangun pengenalan merek dan basis pelanggan setia.
4. Menyiapkan Transaksi Belanja Secara Online
Bisa transaksi secara online, selain dengan toko ritel fisik, adalah kunci sukses di pasar modern. Berinvestasilah dalam membuat situs web atau akun media sosial (atau keduanya) untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan sekaligus menyediakan opsi belanja online.
Membuat toko online adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan peluang potensial di luar pasar geografis toko fisik Anda. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk menawarkan visibilitas yang lebih tinggi kepada ketersediaan stok dan macam-macam produk — dua hal yang dihargai pelanggan saat mempertimbangkan untuk membeli dari toko Anda.
Dengan keberadaan sistem toko online yang sudah mapan — dan diisi dengan konten berkualitas seperti deskripsi produk, postingan blog, dan foto yang menginspirasi dari produk toko Anda — pelanggan dapat merasakan pengalaman berbelanja yang unik.
Media sosial juga merupakan cara yang bagus untuk memperluas jangkauan Anda — pertimbangkan untuk menjalankan promosi di platform populer dengan hashtag khusus untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Dengan alat yang tepat, kehadiran belanja online dapat memberi sinyal kepada calon pelanggan bahwa Anda berinvestasi dalam pengalaman berbelanja mereka, yang dapat menghasilkan tingkat loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.